Sunday, October 9, 2011

Pressure Switch

Pressure switch adalah alat yang digunakan untuk memberikan sinyal ON atau OFF pada system selanjutnya (PLC, DCS atau relay) yang berhubungan dengan safety, Control berupa alarm atau Trip(Shutdown) suatu peralatan.




Modelnya ada bermacam macam, fungsinya hampir sama seperti Switch lainnya:

- Temperature Switch
- Level Switch
- Flow Switch
- Vibrasi Switch


namun Switch ini digunakan untuk mengetahui tekanan yang pada suatu proses dengan mengatur Setting pada mekanikal Adjustmen-nya. Seperti gambar diatas setting tersebut adalah Pressure adjusting screw.
 Cara kerja alat ini adalah: suatu media tekanan yang masuk kedalam inlet pressure Switch akan menekan membran atau bellows assembly lalu menggerakan Operating lever yang akan menekan tombol micro Switch. Pada micro Switch tersebut terdapat kabel: NC (normally close) dan NO (Normally Open) kontak. Kita memilih salah satu dari kable kontak tersebut, tergantung kegunaan pada system selanjutnya.

Kalibrasi

Persiapan alat:

- Multi meter (ohm).
- Calibrator Air pressure regulator (injektor udara bertekanan) atau Oil Pressure Pump (pompa oli bertekanan).
- selang (tubing) dan konektor untuk menghubungkan alat calibrator dengan inlet Pressure Switch.


Cara Kalibrasi Pressure Switch Normally Open:
Hubungkan Kabel Multimeter (Ohm) pada contact pressure Switch yang bertanda NO dan C (common)

Hubungkan selang alat calibrator pada inlet pressure switch.

Berikan sinyal masukan berupa pneumatik (angin bertekanan) atau Oli Pada inlet Pressure Switch. Biasanya kalau mempunyai setting yang besar misalnya 100 kg/cm2 bisa menggunakan Pompa Oli dengan Gauge lebih dari 100 kg/cm2.
Naikkan Pressure perlahan lahan sampai mencapai settingnya.lalu Amati tekanan pada Pressure gauge, bila jarum (pointer) pada Pressure gauge sudah mencapai settingnya namun indikasi pada multimeter belum terhubung, berarti perlu dilakukan adjustment setting dengan mengurangi putaran pressure adjustmen screw namun bila jarum (pointer) pada Pressure gauge belum mencapai setting namun indikasi pada multimeter sudah terhubung maka perlu menambah putaran pressure adjustmen screw.
Lakukan pengesetan sampai mendapatkan setting yang diinginkan.






Cara Kalibrasi Pressure Switch Normally Close:
Hubungkan Kabel Multimeter (Ohm) pada contact pressure Switch yang bertanda NC dan C (common) indikasi pada multimeter akan langsung menunjukan terhubung (close contact)

Hubungkan selang alat calibrator pada inlet pressure switch.



Berikan sinyal masukan berupa pneumatik (angin bertekanan) atau Oli Pada inlet Pressure Switch.
Naikkan Pressure perlahan lahan sampai mencapai settingnya.lalu Amati tekanan pada Pressure gauge, bila jarum (pointer) pada Pressure gauge sudah mencapai settingnya namun indikasi pada multimeter belum terlepas, berarti perlu dilakukan adjustment setting dengan mengurangi putaran pressure adjustmen screw namun bila jarum (pointer) pada Pressure gauge belum mencapai setting namun indikasi pada multimeter sudah terlepas maka perlu menambah putaran pressure adjustmen screw.
Lakukan pengesetan sampai mendapatkan setting yang diinginkan.

any comment?

jam kerja

jam kerja
bekerja sambil belajar

Total Pageviews