Ada 3 Kegiatan saat Control Valve jenis ini dilakukan Internal check, yaitu:
1. Bench set,
2. Alignment,
3. Calibration.
Persiapan alat:
1. Pressure air regulator 2 kg/cm2
2. Selang/Tubing Plastic 1/4 " plus connector.
3. Proto key set utk kalibrasi Positioner
4. Kunci pas utk mengatur Spring adjustment (bench set)
5. Screw driver.
1. Bench set actuator 3852 Fisher
Bench set adalah
mengatur spring utk melawan lonjakan proses,langkah bench set adalah :
Sebelumnya Ketahui range Bench set nya yg tertera pada name plate
Beri supply angin
mulai dari 0 PSI untuk mengetahui berapa PSI valve mulai bergerak
Kalau starting
point belum mendekati yang di inginkan , putar spring adjustment,
naikkan sampai
maximum spring range yg tertera di name plat lalu lakukan test bocoran diapragm.
2. Procedure Alignment Positioner type 3852 FISHER
Beri
supply 9 PSI pada input instrument
positioner.
Posisikan Flapper
di posisi 0 pada beam positioner
Kendorkan
Locknut Nozzle, Putar Nozzle keluar sampai posisi valve menunjukkan 50% pada
Scale serta Link yg menghubungkan positioner dg stem actuator posisi sudutnya
90 derajat. Kencangkan locknut Nozzle.
Letakkan Flapper
pada posisi Direct, posisi valve harus tetap 50%,kalau tidak adjust Pivot
Bellows’ mengendorkan locknutnya terlebih dahulu.
Letakkan
Flaver pada posisi Reverse,posisi valve harus tetap 50%,kalau tidak adjust
Pivot yg berada di atas Nozzle, dg mengendorkan locknutnya terlebih dahulu
Ulangi
langkah 7 & 8 sampai Alignment benar-benar sesuai lalu
kencangi
semua nut kontra pd Pivot
3. LANGKAH KALIBRASI
Beri supply
udara 3 PSI ,Valve harus posisi 0% kalau tidak adjust zero melalui
pivot,naikkan pelan pelan utk mengetahui starting point sambil lihat Pressure
gauge Output yg ke actuator pada Positioner
bila ada pergerakan naik berarti output udara sudah masuk ke actuator
maka itulah starting pointnya
Beri signal
90% valve harus posisi 90% scale kalau tidak atur adjustment screw flapper
(lihat gbr)
Ulang step 2
& 3 sampai benar-benar sesuai scale
Setelah di
tes pergerakan 10% dan 90% Kemudian yakinkan pergerakkan Valve 0%,25%,50%,75%,100%.
SELAMAT MENCOBA....!
waah kebetulan sekali niih mas Is saya sedang mengerjakan tugas akhir tentang CV dan sepertinya CV yg sedang saya inspeksi sama seperti yg dibahas
ReplyDeletebolehkah saya meminta nomer HP anda untuk berdiskusi lebih jauh, karena saya benar benar sangat baru dan belum paham sekali mengenai dunia instrumentasi dan kontrol.
ini email saya
ravensardiansyah@gmail.com
Terimakasih banyak mas Is
yang bahas tentang analyzer ada gak pak is?
ReplyDeleteAnalyzer belum ada...nanti saya susun dulu ya
Deletemengadakantrainingbinstrument gk pak klo iya saya mau ikut donk??? atau saya mnt num hp boleh pak untuk berdiskusi. ni email saya ysariefdwi@gmail.com
ReplyDeleteSilahkan menghubungi Training center PT Badak NGL. http://www.badaklng.co.id/badak_blc.html
DeleteWah, mantap om ilmunya...ortu dulu juga pernah di bontang angkatan thn 79 dan sudah pensiun..pengen napak tilas ke bontang tapi belum ada waktunya...hehehehe, sukses selalu om
DeleteDear admin...Udara yang dipakai , pake nitrogen apa kompresor biasa ya?
ReplyDeleteDear admin...Udara yang dipakai , pake nitrogen apa kompresor biasa ya?
ReplyDeletemenggunakan udara bertekanan instrument dari kompressor bisa, asal tekanannya diatur menggunakan regulator sebesar 30 psig atau 2.0 kg/cm2
DeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeletethanks for your information...
ReplyDeleteSalam kenal mas. Saya pernah PT. Badak /Bontang tahun 2007 . Dalam rangka Study banding Instrument & Kalibration Control Valve. Bersama mas Iwan. Terimakasih atas ilmu yang anda bagikan. semoga manfaat dan semoga ilmu anda bertambah. Aamiiin
ReplyDeletesama-sama pak, semoga bisa ke Bontang lagi ya. Tujuannya untuk mempermudah teman-teman saya dalam melakukan Allignment dan kalibrasi pada saat ada pekerjaan internal check Control valve jenis ini...
DeleteKlo untku kalibrasi transmiter gimana bos
ReplyDeleteTransmitter sekarang ini rata2 sdh jenis smart. Persiapan kalibrasi:
ReplyDelete1. Power supply 24vdc
2. Hand held dgn merk yg sesuai dgn jenis ttansmitternya atau menggunakan hand held yg sdh open communication
3. Injector menggunakan oli atau udara bertekanan.
4. Form kalibrasi menggunakan sinyal standar instrument
Saya pernah publish kalibrasi transmitter EJA 110 yokogawa
Salam
Ada linknya p kalibrasi transmitter EJA 110 yokogawa?
ReplyDeletehttp://www.sewaundernamemurah-gsa.com/2018/10/jasa-import-customs-valves.html
ReplyDelete